apa kamu yakin tentang pendaapatmu. cobak cek lagi .??? siapa tau itu semua hanya MITOS belaka. jangan suka berpendapat tanpa ILMU yang PATEN.gak pernah Baca Buku gayanya segudang. Baca Dulu 13 Mitos tentang sex di bawah ini . yang berhasir di cari Oleh The Rockim
1. Gairah seks pria lebih besar ketimbang wanita
Bahan bakar gairah seks adalah testosteron, dan pada pria kadarnya
memang lebih tinggi daripada wanita. Meski begitu, menurut konselor seks
di AS, Denise Knowles, faktanya bisa lain. Keluhan menurunnya gairah
seks para pria bertambah dan ini berkaitan dengan gaya hidup, jadi tidak
melulu dipengaruhi hormon. Mungkin saja kadar hormon testosteron
seorang pria itu normal, tetapi ia mengalami kelelahan, stres, gairah
seksnya bisa menurun. Usia yang menua, kegemukan, kebiasaan merokok,
mengonsumsi alkohol dan psikotropika, bisa pula berdampak pada ereksi.
Jadi, para wanita jangan percaya mitos. Wanita pun bisa menjadi
motivator atau pegang kendali saat berhubungan seks.
2. Kondom itu tameng sakti untuk segala jenis penyakit
menular seksual
Jika dipakai secara tepat kondom bisa menangkal PMS seperti HIV,
gonorea, dan klamidia, tetapi tidak cukup efektif untuk mencegah
sifilis, herpes genital, atau kulit kelamin. Dr. Patrick French,
konsultan penyakit kelamin dan saluran kencing di London, menjelaskan,
“Infeksi ini menular lewat kontak kulit dan memengaruhi bagian tubuh
yang tidak tertutup kondom. Bagaimanapun, kondom masih bisa mengurangi
risiko penularan itu hingga 50 persen.”
3. Anda tak bakal kena PMS dari seks oral
Salah besar! PMS jenis herpes, sifilis, klamidia, gonorea, dan uretritis
nonspesifik (peradangan saluran kencing yang kerap dialami pria) bisa
terjadi lewat oral seks. Risiko tertular HIV juga tetap tinggi, terutama
bila terdapat luka di mulut.
4.Tidak semua wanita punya G-spot
Tentu saja semua wanita punya G-spot atau tombol untuk orgasme berulang
kali. Cara menikmatinya, rileks dan jelajahi apa yang membuat Anda bisa
orgasme.
5. Orgasme pada wanita bisa membantu mempercepat kehamilan
Teori di balik mitos ini menyatakan, kontraksi vaginal selama wanita
orgasme membantu sperma melesat untuk membuahi telur. “Faktanya, jika
sperma tidak trengginas atau kurang gesit, kontraksi tak cukup kuat
untuk mendorongnya menuju sel telur,” kata Dr. Dawn Harper, seorang ahli
seksologi di AS.
6. Ejakulasi di luar (terputus) tidak menyebabkan kehamilan
Yang benar, sperma terdapat di dalam cairan seminal yang dilepaskan
sebelum pria mengalami ejakulasi. Jadi, meskipun pria menarik penisnya
keluar sebelum orgasme, pasangannya tetap saja bisa hamil.
7. Wanita tak bisa lagi menikmati seks setelah menopause
Justru banyak wanita yang mengaku memiliki hubungan seks terbaiknya
setelah menopause karena tak khawatir akan hamil. Jadi, lebih bebas
menikmati seks, apalagi kini mudah mendapat terapi sulih hormon,
sehingga gangguan vagina kering dan sebagainya tak lagi jadi masalah.
Enak `kan?
8. Risiko tertular HIV kini telah menurun
Ini asumsi yang membahayakan karena HIV masih menjadi salah satu ancaman
serius yang begitu cepat meningkat. Memang terapi obat menambah harapan
hidup pengidapnya, tetapi tetap saja sindroma ini belum bisa diobati,
dan virusnya bisa kebal obat. HIV merusak sistem imun, sehingga tubuh
rentan terhadap serangan berbagai macam infeksi.
9. Fantasi seks sejenis menandakan Anda gay
Sama sekali tidak! Fantasi merupakan hal normal dan tak menunjukkan sama
sekali apakah Anda gay, biseksual, atau yang lain. Fantasi lebih
disebabkan oleh rasa penasaran. Fantasi tentang apa saja tidak selalu
berarti Anda menikmati betul jika itu menjadi nyata. Hal terindah dan
fantasi hanya ada dalam pikiran Anda.
10. Seks tabu bagi pengidap penyakit jantung
Memang banyak kisah tentang pasien gangguan jantung yang mendapat
serangan ketika tengah asyik berhubungan intim. Menurut Dr. Harper,
pengidap penyakit jantung bisa tetap memiliki kehidupan seks yang
normal. Namun, jika merasa nyeri dada saat berhubungan seks, Anda harus
berhenti segera dan periksa ke dokter. Seks adalah sesuatu yang baik
karena dapat meningkatkan sistem imun dan energi, juga mengurangi stres.
11. Tanpa orgasme berarti seks Anda sangat buruk
Suksesnya hubungan seks yaitu jika kedua pasangan betul-betul menikmati
dan tidak tergantung pada orgasme. Begitu yang diyakini para pakar. Anda
juga `kan?
12. Seks selama kehamilan bisa melukai calon bayi
Kebanyakan wanita hamil bisa memiliki kehidupan seks yang sehat. Namun,
ada dua kekecualian, jika Anda mengalami plasenta previa (ari-ari
menutupi jalan lahir), seks bisa menyebabkan perdarahan dan kelahiran
prematur. Juga sebaiknya tidak berhubungan seks jika si wanita mengalami
perdarahan atau kontraksi setelah bercinta. Hal ini bisa menyebabkan
kelahiran prematur. Sabar, ya!
13. Berhubungan seks di masa menstruasi tak menimbulkan
kehamilan
Masa ovulasi (subur) pada wanita adalah 14 hari sebelum masa haid, bukan
14 hari setelah haid terakhir. Jadi kemungkinan terjadinya kehamilan
tetap ada. So, hati-hati!
Jumat, 11 Mei 2012
0 Comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)